Add caption |
Penasaran setelah mendengar sedikit
tentang suku Ainu sebuah suku atau Eenis manusia yang tersebar di
wilayah utara Jepang. Banyak orang yang salah intepretasi bahwa suku
Ainu adalah
Ainu adalah
Ras Jepang pada umumnya padahal suku ini adalah sebuah Ras
tersendiri yang memang menempati wilayah utara Jepang yang mempunyai
budaya dan adat tersendiri.
Suku Ainu adalah sebuah kelompok etnis
pribumi jepang yang menetap di Pulau Hokkaido (pulau besar Jepang yang
terletak di wilayah Utara), Kepulauan Kuril (dekat dengan Russia) dan
sebagian besar Sakhalin (sebuah pulau di utara Jepang yang termasuk
wilayah Russia).
Ainu artinya adalah Manusia dalam bahasa Ainu sendiri yang diyakini berasal dari bentuk leluhur kata Ainu Sakhalin modern enciw atau enju, yang juga berarti “manusia”. Asal-usul suku Ainu belum sepenuhnya diketahui. Mereka seringkali dianggap Jomon Jin atau penduduk Jepang yang berasal dari era Jomon .
Di lain pihak ada yang menyebutkan
bahwa mereka adalah migran dari ras mongoloid yang berasimilasi pada
wilayah jepang yang akhirnya terdesak ke utara ketika Etnis Jepang atau
Ras Yamato (Anak-Anak Matahari) memperluas wilayah mereka dengan
peperangan yang menyebabkan kekalahan di Pihak Ainu. Penelitian DNA
mutakhir mengemukakan bahwa suku Ainu adalah keturunan dari suku Jomon
kuno di Jepang. Suku Ainu yang tinggal di tempat ini seratus ribu tahun
sebelum Anak-anak Matahari datang, dikisahkan dalam salah satu dari
Yukar Upopo (legenda Ainu) mereka.
Pada era Meiji suku Ainu direformasi,
dipaksa oleh pemerintah Jepang untuk berasimiliasi dengan orang jepang
(suku Yamato). dan pada akhirnya tidak boleh menggelar kebudayaan dan
adat mereka termasuk berbahasa Ainu.
Pemerintah Jepang kala itu
menyatakan bahwa suku Ainu adalah “bekas pribumi” yang tujuannya
menghilangkan jejak mereka dan tidak mengakui adanya suku Ainu di
Jepang. Dalam periode ini menyebabkan bahwa orang tua dari anak-anak
Ainu merahasiakan identitas Ainu mereka pada anak-anak mereka agar
anak-anak mereka tidak mendapatkan diskriminasi dalam kehidupan
sosial.Hingga pada 6 Juni 2008 parlemen Jepang mengesahkan resolusi
yang mengakui bahwa suku Ainu adalah suku pribumi dengan bahasa,
kepercayaan, dan kebudayaan yang berbeda sekaligus membatalkan peraturan
yang pernah dibuat. hal ini menyebabkan suku Ainu yang sudah akan
hilang garis keturunanya mulai terlihat kembali. bahkan untuk
mengembalikan sejarah mereka agar banyak yang mengetahui dibangunlah
Museum Khusus yang berisi serba-serbi suku Ainu.
Ciri fisik dari etnis Ainu sedikit lebih
http://yuiworld.wordpress.com/2011/05/11/suku-ainu-ras-bekas-bangsa-jepang/pendek dari Bangsa Jepang umumnya (Ras Yamato), tubuh mereka gempal
kuat dengan proporsional, tulang pipi tinggi dengan hidung pendek, wajah
lebar dan rambut lebat berombak serta memiliki mata coklat gelap.
karena dalam adat, Ainu pria tidak mencukur kumis dan jengggot sampai
periode tertentu maka ciri fisik pria disana memiliki wajah dengan kumis
dan jenggot lebat. pria dan wanita Ainu suka memakai Anting dan kalung
manik-manik. Rumah mereka terbuat dari jerami dengan seikit mebel
sederhana.
Kepercayaan Ainu tidak tercantum secara
detail dalam literatur-literatur resmi, hanya dari lisan terungkap
bagaimana mereka menjalankan kehidupan religi. mereka mempercayai bahwa
Bumi para manusia ini mengambang dan berbeda dengan tanah para dewa.
karena tidak ada Imam khusus dalam menjalankan kehidupan religi, maka
kepala desalah yang memimpin upacara keagamaan apapun. Mereka tidak
mengenal sejenis kuli untuk upacara dan beribadah, tetapi tetap
mempercayai konsep surga dan neraka ,konsep dewa serta keabadian
kehidupan roh mereka setelah kematian. mereka berdoa sebelum makan
sebagai bentuk rasa syukur, berdoa kepada dewa api ketika sakit.
sumber : http://yuiworld.wordpress.com/2011/05/11/suku-ainu-ras-bekas-bangsa-jepang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan dikomen..